Life is a miracle...

Karma...
suatu keajaiban yang datang yang selama ini kuyakini,
Memang benar adanya.

Hanya bisa tertegun meyaksikan sesuatu yang dulunya terpikir hanya bagian dari imajinasiku.
Memandang lepas..beban itu hilang kini terbawa bersama angin lalu yang melingkupi sejuta kenangan buruk yang sampai beberapa detik lalu masih membayangi.

Merasa puas dibalik hati kecilku yang masih merasa iba..
Bertopeng kesakitan, tapi masih menyisakan sayang yang begitu dalam hingga masih terlihat puing2 sisa pecahannya.

Tak kuasa membayangkan semua yang kubayangkan, yang kuinginkan, telah terjadi..
seakan-akan Tuhan tahu sakit hati itu "Harus" terbalaskan...
Mengingkari bahwa itu adalah sebuah dendam yang tergores bagai luka berbekas. hingga mati masih terlihat bekasnya!

Aku berusaha menghapusnya dengan sisa tenaga dan perasaan mulia yang masih tersisa didiriku.
Harus "memaafkan"..senantiasa menaungi hatiku meski masih tertatih untuk sampai di pintu maaf itu.
Membukanya dengan lebar hingga semua yang B'dosa seakan bisa masuk m'bawa dosa itu keluar dan m'buangnya jauh2...

Keajaiban itu datang bersama harapan yang masih kuingat benar kata-katanya.
harapan yang ternyata baru kutahu telah m'jadi Do'a setelah terkabulkan...

Maafkan aku m'minta itu..
Maafkan aku krn tidak mengetahui itu akan menjadi do'a yang terkabulkan...
Maafkan aku untuk m'balaskan sakit yang pernah kau lakukan..

Karma..
Terlihat bagai keajaiban yang m'bawa surat balasan atas surat hampa yang kukirimkan pada Tuhan.
Lewat tangan Tuhan akhirnya pesan itu sampai padanya...

Entah mengetahui pengirimnya atau tidak, tapi yakinlah itu untuk menebus semua perbuatanmu...
Yakinlah, bukan dirimu yang bisa mengendalikan semuanya,
Dan yakinlah...
Keadilan kehidupan terlihat jelas didepan matamu.

Sungguh tidak m'inginkan jadinya seperti ini...
Hanya m'bayarnya dgn kata "MAAF" mungkin bisa menghapus semuanya...
Bahkan luka b'bekas itupun bisa m'jadi kenangan indah hanya dengan kata "MAAF" mungkin.

Aku jenuh dengan semua sakit itu...
Sekarang bisa dengan rela melepasnya karena tidak ingin memiliki dengan hadiah KARMA itu..
Sungguh sayang itu tak terujung, hingga aku masih bisa menikmati rasa sayang dibalut penyesalan dan sakit yang m'permanis petualanganku menggapai sosok t'indah yang masih tetap dalam imajinasiku!!

Aku m'nggapai kunci itu untuk m'buka pintu baru dengan menatap masa depan yang ada diluar...
Ternyata begitu indah, masih seindah dulu sebelum masuk ke pintu itu.

Aku bahkan sempat lupa rasa keindahan dunia luar setelah sekian lama t'kungkung dalam dunia ciptaanku sendiri...

Benar..
Tidak ada yang indah, seindah dunia luar dengan segenap bayangan impian yang mulai terlihat nyata.
Sungguh keajaiban yang indah..
Sungguh petualangan Rasa yang begitu b'kesan hingga tidak mau kembali lagi (^_+)

Kaki terus melangkah, jalan terus terbuka dengan dibingkai semangat yang masih setia menopang tubuh rapuh namun tiada berheti berjuang....

(Rintihan teman seperjuangan yang juga mewakili sebagian cerita petualangan yang telah kutu2p rapat dan kubingkai sangat-amat rapi...hehe...) **